Sejarah Prodi Ilmu Hubungan Internasional UNISRI

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional berada dikelola oleh Unit Pengelola Program Studi berupa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP). FISIP telah memiliki status terdaftar sejak tanggal 29 Oktober 1981 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 0309/0/1981, pada tanggal 23 Februari 1987 dinaikkan statusnya menjadi diakui dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 0101/0/1987. Di bawah pengelolaan FISIP, terdapat tiga PS sarjana, yakni PS Ilmu Administrasi Negara, PS Ilmu Komunikasi dan PS Ilmu Hubungan Internasional, serta satu PS Magister, berupa Magister Ilmu Administrasi Publik. PS Ilmu Hubungan Internasional adalah PS yang paling terakhir berdiri di FISIP, dengan Nomor SK Pendirian 118/2/KP/2007 pada tanggal 1 Agustus 2007. Sedangkan izin operasional diperoleh pada tanggal 24 Maret 2008, dengan Nomor SK Penyelenggaraan 904/D/T/2008. Saat ini, PS Ilmu Hubungan Internasional, FISIP, UNISRI dinyatakan terakreditasi dengan peringkat B, melalui Keputusan SK BAN-PT No.12832/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/S/XII/2021.

Sejak berdiri, PS Ilmu Hubungan Internasional menetapkan konsentrasi studi pada kekhasan diplomasi dan kerjasama luar negeri, yang muaranya ditujukan untuk pengembangan potensi daerah Indonesia, dari lokal menuju global. Hal ini tertuang pula dalam VISI PS Ilmu Hubungan Internasional, berupa “Menjadi Program Studi Ilmu Hubungan Internasional yang menghasilkan lulusan handal dan terampil dalam bidang diplomasi dan hubungan luar negeri dan berorientasi pada kepentingan nasional.” Visi ini sejalan dengan aspek-aspek pengembangan potensi daerah yang merupakan penopang penting kepentingan nasional, yang pengembangannya di ranah global, dapat didorong melalui aktivitas paradiplomasi. Guna mencapai Visi ini, PS Ilmu Hubungan Internasional banyak melakukan kerjasama sejak awal pendiriannya, dengan institusi dalam maupun luar negeri.

Kerja sama dalam negeri PS Ilmu Hubungan Internasional yang paling awal berlangsung dengan Kementerian Luar Negeri. Kemenlu saat itu mendukung pendirian PS Ilmu Hubungan Internasional dengan mengirimkan para praktisinya untuk mengajar pada berbagai kuliah umum di UNISRI. Selanjutnya, kerja sama terus berkembang dengan berbagai mitra pemerintah maupun non pemerintah di dalam negeri, seperti: Sekretariat Kabinet Republik Indonesia; Kementerian Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan Republik Indonesia; Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia; Kementerian Perdagangan Republik Indonesia; Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Pertahanan Republik Indonesia; Pemdes Ngidam Muncar; Tokopedia Inc; Shopee; PT Sucofindo, serta Lembaga Pelatihan Kerja Bina Insan Madani. Kerja sama dengan mitra dalam negeri ini dilakukan secara luas, melalui berbagai kegiatan, antara lain: magang dan praktik kerja, penelitian, seminar dan konferensi, pengabdian masyarakat, praktisi mengajar dan pelatihan kompetensi mahasiswa.

Kerja sama luar negeri PS Ilmu Hubungan Internasional juga telah terjalin sejak awal berdirinya, yakni dengan Kedutaan Besar Kerajaan Belanda, yang memberikan dukungan berupa beasiswa penuh bagi seluruh mahasiswa di dua angkatan pertama PS Ilmu Hubungan Internasional. Beasiswa diberikan kepada mahasiswa angkatan 2008 dan 2009 sejumlah 120 mahasiswa. Selanjutnya, kemitraan luar negeri juga dilakukan bersama Uni Eropa; Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok; Kedutaan Besar Republik Korea; Universitas Perpetual Help System Dalta, Filipina; Universitas Khon Kaen, Thailand; dan Universitas Utara Malaya, Filipina. Kerja sama luar negeri menghasilkan kegiatan seperti hibah, penelitian kolaboratif, praktisi mengajar, dan rekognisi dosen.

Kualitas Lulusan

Dari visi yang ditetapkan, PS Ilmu Hubungan Internasional menetapkan kurikulum dengan arah yang konsisten sehingga mampu menghasilkan profil lulusan, berupa: (1) Diplomat/ Staf Organisasi Internasional; (2) Staf bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri Pemerintah Pusat dan Daerah; (3) Negosiator Bisnis dan Perdagangan/ Wirausahawan Berwawasan Global; (4) Akademisi dan Analis Politik Internasional. Penetapan profil lulusan ini melalui kurikulum yang diterapkan secara berkesinambungan terhadap para mahasiswa sejak awal perkuliahan.

© Hubungan Internasional UNISRI