Mahasiswa HI UNISRI Mendalami Praktik Bisnis dan Perdagangan Internasional lewat Praktisi Mengajar

Tim PKKM (Program Kompetisi Kampus Merdeka) Prodi Ilmu Hubungan Internasional Universitas Slamet Riyadi Surakarta menghadirkan program Praktisi Mengajar. Praktisi mengajar merupakan program yang difasilitasi oleh tim untuk menghadirkan praktisi dalam mata kuliah di Prodi Ilmu Hubungan Internasional. Jumat, 13 September 2024 merupakan pembukaan Praktisi Mengajar yang dibuka oleh Wakil Dekan FISIP (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Dr. Herning Suryo Sarjono, M.Si. Dr. Herning sangat mendukung kegiatan ini dan berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh mahasiswa.

Kelas Bisnis dan Perdagangan Internasional merupakan agenda pertama dalam serangkaian kegiatan Praktisi Mengajar yang akan berlangsung hingga November 2024. Praktisi Mengajar kelas ini dilaksanakan di Gedung H Lantai 5 yang dipandu langsung oleh Andika Drajat Murdani, S.IP.,M.A selaku moderator sekaligus pengampu mata kuliah ini. Adapun narasumber yang dihadirkan adalah yakni Dhayan Effendi Kurniantoro, ST, MBA dari PT. Robertson Fastbuild Indonesia.

Pada kesempatan pertama ini, Pak Dhayan menyampaikan secara praktik bergulirnya aktivitas bisnis dan perdagangan internasional. Dengan berbekal pengalaman selama 17 tahun dalam dunia bisnis dan perdagangan internasional beliau menyampaikan bahwa bisnis dan perdagangan internasional dapat berjalan dengan dorongan dan aktivitas dalam bingkai hubungan internasional. Sedangkan, aktor yang berperan dalam bingkai hubungan internasional tidak terbatas hanya aktor pemerintah namun juga aktor non pemerintah. Di sisi lain, beliau juga menyampaikan bahwa dinamika hubungan internasional memiliki pengaruh dalam fluktuasi dan signifikansi kondisi bisnis dan perdagangan internasional.

Selain membahas tentang hal tersebut, Pak Dhayan juga memberikan motivasi dan memberikan kesadaran kepada oara mahasiswa untuk percaya diri. Kepercayaan diri merupakan landasan wajib yang perlu dibangun oleh mahasiswa ketika terjun ke dunia kerja. Pak Dhayan menyampaikan bahwa dalam dunia bisnis dan perdagangan tidak hanya barang yang dapat dijadikan komoditas melaikan manusia dengan kualitas yang mempuni turut menjadi komoditas yang diincar oleh perusahaan-perusahaan besar. Artinya bahwa, SDM yang berkualitas merupakan potensi utama dalam meningkatkan keuntungan.

© Hubungan Internasional UNISRI