Menuju Riset Berbasis Teknologi Mutakhir, Prodi HI UNISRI adakan Lokakarya Smart Creative Hub berbasis NVIVO dan VOSViewer

Dunia digital terus berkembang membawa berbagai perubahan di berbagai area, termasuk pada dunia pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi memiliki tugas tri dharma yang meliputi pendidikan, penelitian dan pengajaran, yang harus dijalankan secara rutin oleh setiap dosen. Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelaksanaan tri dharma tersebutlah, dibutuhkan langkah yang tepat, termasuk dengan memanfaatkan teknologi mutakhir.

Program Studi Ilmu Hubungan Internasional berupaya mendorong agar para civitas akademisnya mampu meningkatkan kualitas tri dharma melalui perkembangan teknologi digital yang ada. Melalui dana hibah dari Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang berhasil dimenangkan pada tahun 2024, Prodi Ilmu Hubungan Internasional yang berhasil menyelenggarakan Lokakarya Smart Creative Hub HI berbasis NVIVO dan VOSViewer. Dalam agenda PKKM, tujuan lokakarya ini menyasar pada capaian Indikator Kinerja Utama Pendidikan Tinggi, berupa pengembangan kualitas dosen.

Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hibah PKKM Prodi Ilmu Hubungan Internasional tahun 2024 senilai 1,36 M. Agenda lokakarya ini dilangsungkan di Solo Paragon Hotel and Residences pada Selasa, 25 Juni 2024, dan dihadiri oleh 30 peserta. Lokakarya ini diikuti oleh para peserta yang merupakan Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Ilmu Hubungan Internasional, perwakilan DTPS Ilmu Komunikasi, perwakilan DTPS Ilmu Administrasi Negara, Perwakilan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), dua orang Tenaga Ahli, yang mengajar di Prodi Ilmu Hubungan Internasional, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu UNISRI, serta para pimpinan Universitas.

Sebagai upaya dalam mengembangan kualitas dosen terutama dalam pemanfaatkan teknologi dalam agenda tri dharma, maka kehadiran software NVIVO dan VOSViewer sangat bermanfaat. Kedua software ini dapat mendukung dosen menghasilkan publikasi yang berkualitas, karena NVIVO dan VOSViewer merupakan dua software yang berbasis discourse research. Keduanya mampu memangkas waktu dan jarak dalam pengelolaan data maupun memudahkan peneliti dalam menemukan novelty atau kebaharuan dalam penelitian.

Lokakarya mengundang ahli dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta yakni Dr. Ahmad Sahide, M.A. dan Misran, S.IP., M.IP sebagai pakar dari kedua software ini. Kedua narasumber menjelaskan tentang urgensi software NVIVO dan VOSViewer, sekaligus mengajak para peserta mempraktikkan langsung kedua aplikasi ini. Harapannya, setelah melakukan praktik para peserta dapat lebih memahami proses pengoperasian software ini dan dapat menghasilkan penelitian yang baik. Melalui program ini peserta diharap mampu memanfaatkan teknologi secara lebih baik dalam mendukung kualitas keilmuan lewat publikasi ilmiah.

© Hubungan Internasional UNISRI