SEJARAH PRODI ILMU KOMUNIKASI

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik program studi Ilmu Komunikasi didirikan berdasarkan SK Nomor 0309 /0/1981 Kopertis VI Wilayah Jawa Tengah tanggal 24 Oktober 1981, sehingga tahun 2022 prodi ilmu komunikasi berusia 41 tahun. Saat ini prodi ilmu Komunikasi terakreditasi B (dengan nomer SK BAN PT No 282/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/V/2020).  Sejarah perjalanan panjang telah dialami dan dirasakan oleh beberapa dosen senior. Sampai saat ini semua dosen terus bekerja dan mengabdi untuk menghasilkan Sarjana ilmu komunikasi yang memiliki integritas dan komitmen serta memiliki ketrampilan dan seni komunikasi dalam mendukung keberhasilan pekerjaan pada setiap profesi yang menjadi pilihannya. Selama tiga tahun terakhir ini, jumlah mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi Unisri terus mengalami peningkatan secara signifikan.

Proses pembelajaran dilaksanakan Program Studi Ilmu Komunikasi dengan menggunakan kurikulum yang berlandaskan pada pedoman akademik Universitas Slamet Riyadi Surakarta. Dengan berbagai perangkat akademik termasuk pelayanan administratif yang digunakan dalam proses pembelajaran seperti kualitas kurikulum, kualitas lulusan dan kualitas proses pembelajaran. Program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Slamet Riyadi Surakarta mendapatkan status terakreditasi 10 Agustus 2000 dengan memperoleh hasil B dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi dalam SK Nomor 019/BAN-PT/Ak-IV/VIII/2000. Sedangkan akreditasi kedua diperoleh pada tanggal 1 juni 2006 melalui SK BAN PT Nomor 004/BAN-PT/Ak-X/S1/VI/2006 dengan tetap memperoleh akreditasi B. Dan untuk akreditasi yang ketiga SK Nomor: 025/BAN PT/Ak-XIV/S1/IX/2011 tetap dengan mempertahankan peringkat B dengan nomer SK BAN PT No 282/SK/BAN-PT/Ak-PPJ/PT/V/2020.

Prodi Ilmu Komunikasi dalam meningkatkan kualitas kompetensi mahasiswa melalui magang maupun praktikum yang lain telah bekerjasama dengan lembaga maupun intansi terkait. Selain kerjasama dengan dalam negeri, prodi ilmu komunikasi juga menjalin hubungan dengan luar negeri seperti yang lebih difokuskan pada kesinambungan pengembangan sumber daya manusia yang diarahkan untuk mempercepat realisasi visi dan misi program studi.

Mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi saat ini ikut mendukung program MBKM dari pemerintah yaitu diterimanya beberapa mahasiswa di program pertukaran mahasiswa merdeka yang diselenggarakan oleh Pendidikan dan kebudayaan pada kuliah modul nusantara. Kegiatan MBKM lain yang diikut mahasiswa prodi Ilmu Komunikasi yaitu beberapa mahasiswa diterima pada program MSIB, program pejuang tangguh. Tujuan dari MBKM ini agar mahasiswa memperoleh pengalaman dan menguasai keilmuwan untuk menghadapi dunia kerja,sehingga mahasiswa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja. Program MBKM ini juga memberikan peluang / kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar di luar prodi Ilmu Komunikasi. Melalui program MBKM ini juga dapat meningkatkan kemampuan hard skill dan soft skill bagi mahasiswa. Sehingga kesemuanya memerlukan mitra kerja dalam menerapkan MBKM kedepannya. Kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka secara umum diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kualitas capaian pembelajaran lulusan. Mendorong mahasiswa untuk menguasai berbagai keilmuwan yang berguna untuk memasuki dunia kerja. Kebijakan ini dilakukan untuk mengikuti arus perubahan dan kebutuhan akan kesesuaian di dunia nyata yang selaras dengan misi prodi Ilmu Komunikasi Fakultas ilmu sosial dan politik.

© Ilmu Komunikasi Internasional UNISRI