Pada hari Rabu-Kamis, 18-19 Januari 2023, Himpunan Mahasiswa Ilmu Hubungan Internasional (HIMAHI) Universitas Slamet Riyadi Surakarta telah sukses melaksanakan UNISRI School of Diplomacy dengan tiga rangkaian acara yaitu Seminar Nasional dengan tema “The ASEAN State of Mind: Kepemimpinan Indonesia dalam Arus Ekternalitas Kawasan” yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung H UNISRI, dan Unisri Diplomatic Course–Table Manner dengan tema “Promoting Peace and Stability in The Indo-Pacific Region”, bertempat di Novotel Hotel Solo. Menurut Aulia Nur Azizah, selaku Ketua Pelaksana menjelaskan tujuan kegiatan ini yaitu Diplomatic Course yang merupakan simulasi diplomatik yang menekankan pada teknik-teknik, prinsip-prinsip, dan proses-proses yang terkait dengan diplomasi. Hal tersebut mencakup topik seperti hubungan internasional, hubungan antar negara, protokol negara, hukum internasional, dan banyak lagi. Oleh karena itu melalui kegiatan ini, dapat membantu mahasiswa berlatih dan memahami cara-cara yang tepat dan efektif untuk mencapai kesepakatan antar negara. Pelaksanaan kegiatan tersebut dilakukan secara luring, acara berlangsung selama dua hari di tanggal 18-19 Januari 2023 dan diikuti oleh seluruh mahasiswa program studi hubungan internasional UNISRI semester tiga dan semester lima yang belum mengikuti agenda ini di tahun lalu.
Rangkaian acara pertama adalah agenda Seminar Nasional yang diadakan secara luring di Ruang Seminar Gedung H UNISRI pada tanggal 18 Januari 2023. Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 09.00 WIB dan dibuka oleh Bapak Drs. Buddy Riyanto, M. Si selaku Dekan FISIP UNISRI. Seminar Nasional dengan tema “The ASEAN State of Mind: Kepemimpinan Indonesia dalam Arus Ekternalitas Kawasan” dipandu oleh Drs. Christy Damayanti, M,Si., selaku moderator Seminar. Bapak Abdullah Zulkifli, S.T., M.Si., Asisten Deputi Kerja Sama ASEAN KEMENPOLHUKAM menjadi pembicara dalam Seminar Nasional menjelaskan materi dengan highlight mengenai bagaimana peran, pilar politik dan keamanan, serta tantangan ASEAN dalam menjaga perdamaian dan stabilitas kawasan. Secara keseluruhan Seminar Nasional berjalan dengan lancar dan dinamis, dilihat dari interaksi dan keaktifan para peserta seminar dalam mengajukan pertanyaan dengan antusias. Selain itu, dari materi yang dibawakan oleh pembicara sangat informatif dan dapat menjadi bekal untuk rangkaian acara selanjutnya, yaitu Unisri Diplomatic Course (UDC) yang merupakan agenda simulasi sidang diplomatik yang mengambil model ARF (ASEAN Regional Forum). Setelah menjalani serangkaian acara, Seminar Nasional selesai pada pukul 13.30 WIB dan ditutup dengan foto bersama.
Rangkaian acara kedua, yang juga menjadi acara inti dari agenda UNISRI School of Diplomacy adalah Unisri Diplomatic Course UDC dan Table Manner yang dilaksanakan di Novotel Hotel Solo pada tanggal 19 Januari 2023. Unisri Diplomatic Course (UDC) merupakan agenda simulasi sidang diplomatik mahasiswa program studi hubungan internaisonal yang diselenggarakan tahunan oleh Program Studi Ilmu Hubungan Internasional UNISRI, yang di mana tahun ini menggunakan model dari ARF (ASEAN Regional Forum) dengan tema “Promoting Peace and Stability in The Indo-Pacific Region”, menggunakan studi kasus isu laut cina selatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah memperkenalkan mahasiswa prodi HI mengenai bagaimana tata sidang model united nation. UDC diikuti oleh seluruh mahasiswa prodi HI semester tiga dan dan semester lima yang belum mengikuti agenda ini di tahun lalu. Dimulai pada pukul 07.00 WIB dibuka dengan pembacaan aturan selama sidang berlangsung, sidang dipimpin oleh chairs yang diantaranya adalah R.A. Sekar Rasnesya Hakim sebagai head of chairs, Adim Seto sebagai co-chairs of foreign affair, dan Audi Aprilion sebagai co-chairs of defence and security affair.
Diambilnya model ARF (ASEAN Regional Forum) bertujuan untuk mengimplementasikan bagaimana cara bagi para anggota ARF dapat menemukan solusi untuk menyelesaikan isu laut cina selatan yang dapat menimbulkan ketidakstabilan kawasan dan ancaman keamanan bagi masing-masing negara anggota. Pada sidang kali ini, telah ditentukan sebanyak 19 negara dengan setiap negara beranggotakan 2-3 orang yang dapat bergabung untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Sidang berlajan dengan baik dan dinamis, antar negara dapat dengan baik menerapkan strategi, negosiasi dan beraliansi sesuai dengan apa yang telah diajarkan di mata kuliah diplomasi. Dapat dikatakan bahwa agenda ini berjalan lancar dan tepat sasaran, dilihat dari antusias dan perasaan enjoy ‘serius tapi santai’ dari tiap peserta yang mengikuti agenda tersebut. Sidang berakhir pukul 16.00 WIB dengan keberhasilan aliansi dari Malaysia, Indonesia, Myanmar, South Korea yang melawan aliansi dari USA dan Australia dalam menyelesaikan isu laut cina selatan.
Pada pukul 19.00 WIB, kegiatan dilanjutkan dengan acara Table Manner yang menjadi puncak agenda UDC 2023. Seperti yang diketahui, tujuan diadakannya Table Manner adalah untuk belajar dan mengetahui tata cara makan formal dengan standar internasional yang baik. Kegiatan tersebut dibuka dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan laporan dari Aulia Nur Azizah selaku Ketua Pelaksana dan dibuka oleh Bapak Drs. Buddy Riyanto, M.Si selaku Dekan FISIP UNISRI. Di samping seluruh peserta UDC, tamu undangan yang hadir lainnya adalah Ibu Dr. Herning Suryo S., M.Si selaku wakil Dekan FISIP, Ibu Halifa Haqqi, S.IP., M.Si selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Hubungan Internasional, seluruh Bapak/Ibu Dosen Ilmu Hubungan Internasional, Dewan Pembimbing HIMAHI, dan Dewan Pembina HIMAHI. Melalui Table Manner, seluruh peserta diajarkan tata cara dan proses makan formal. Seperti posisi duduk yang benar, penempatan tas, cara menggunakan sendok, garpu, pisau secara standar internasional. Acara ini ditutup dengan entertain mixology, pembacaan gossip box dan awarding bagi peserta UDC. Award yang diberikan diantaranya:
Best Delegate: Mohammad Alvinsyah
Out Standing Delegate: Mikha Anggitama S
Honorable Mention: Sharif
Best Position Paper: Indonesia (Nazala Haafizhaat, Yahya Fatin, Muhammad Naufal)
Best Outfit: Swastika Tara dan M. Hadie Gelar Semesta
Seluruh rangkaian kegiatan ini disambut baik oleh seluruh pihak yang hadir, mulai dari acara Seminar Nasional, UDC, dan Table Manner. Antusias dan dukungan yang diberikan seluruh pihak baik dari jajaran teratas hingga terbawah sangat membantu dalam kesuksesan acara kami. Kami harap kegiatan UNISRI School of Diplomacy di tahun berikut nya dapat berjalan dengan baik dan lebih meriah lagi.
