Plagiarisme di kalangan mahasiswa merupakan masalah yang serius dan perlu mendapat perhatian khusus. Plagiarisme adalah tindakan menggunakan atau mengakui karya orang lain sebagai milik sendiri tanpa memberikan atribusi yang sesuai. Plagiarisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti menyalin teks, ide, data, atau karya ilmiah tanpa mencantumkan sumber. Penyebab Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa adalah Kurangnya pemahaman tentang aturan dan etika akademik, Tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik, seperti nilai tinggi, Keterbatasan waktu dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah, Akses mudah terhadap sumber online dan kurangnya keterampilan dalam pengutipan.

Dampak Plagiarisme itu sendiri dapat menyebabkan merusak integritas akademik dan kredibilitas mahasiswa, Menghambat pengembangan keterampilan menulis dan berpikir kritis. Dapat mengakibatkan sanksi akademik, seperti penurunan nilai, atau bahkan skorsing/drop out. Menimbulkan masalah etika dan hukum, terutama jika terkait dengan publikasi ilmiah. Adapun upaya pencegahan plagiarisme yaitu dengan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang plagiarisme dan etika akademik. Memberikan pelatihan dan bimbingan tentang penulisan karya ilmiah yang  benar. Menerapkan sistem deteksi plagiarisme dalam proses penilaian tugas dan skripsi. Memperkuat integritas akademik dan budaya jujur di lingkungan kampus. Memberikan sanksi yang tegas dan konsisten bagi pelaku plagiarisme. Untuk mengatasi isu plagiarisme di kalangan mahasiswa, diperlukan kolaborasi antara institusi pendidikan, dosen, dan mahasiswa itu sendiri. Peningkatan pemahaman, pembinaan, dan pengawasan yang konsisten akan membantu meminimalisir tindakan plagiarisme dan menjaga integritas akademik.

TANTANGAN PLAGIARISME DI KALANGAN MAHASISWA

Plagiarisme di kalangan mahasiswa merupakan masalah yang serius dan perlu mendapat perhatian khusus. Plagiarisme adalah tindakan menggunakan atau mengakui karya orang lain sebagai milik sendiri tanpa memberikan atribusi yang sesuai. Plagiarisme dapat terjadi dalam berbagai bentuk, seperti menyalin teks, ide, data, atau karya ilmiah tanpa mencantumkan sumber. Penyebab Plagiarisme di Kalangan Mahasiswa adalah Kurangnya pemahaman tentang aturan dan etika akademik, Tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik, seperti nilai tinggi, Keterbatasan waktu dan kemampuan dalam menulis karya ilmiah, Akses mudah terhadap sumber online dan kurangnya keterampilan dalam pengutipan.

Dampak Plagiarisme itu sendiri dapat menyebabkan merusak integritas akademik dan kredibilitas mahasiswa, Menghambat pengembangan keterampilan menulis dan berpikir kritis. Dapat mengakibatkan sanksi akademik, seperti penurunan nilai, atau bahkan skorsing/drop out. Menimbulkan masalah etika dan hukum, terutama jika terkait dengan publikasi ilmiah.

Adapun upaya pencegahan plagiarisme yaitu dengan meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang plagiarisme dan etika akademik. Memberikan pelatihan dan bimbingan tentang penulisan karya ilmiah yang  benar. Menerapkan sistem deteksi plagiarisme dalam proses penilaian tugas dan skripsi. Memperkuat integritas akademik dan budaya jujur di lingkungan kampus.

Memberikan sanksi yang tegas dan konsisten bagi pelaku plagiarisme. Untuk mengatasi isu plagiarisme di kalangan mahasiswa, diperlukan kolaborasi antara institusi pendidikan, dosen, dan mahasiswa itu sendiri. Peningkatan pemahaman, pembinaan, dan pengawasan yang konsisten akan membantu meminimalisir tindakan plagiarisme dan menjaga integritas akademik.

© Ilmu Administrasi Negara Internasional UNISRI