Prodi HI UNISRI Menggali Peran Pemerintah Indonesia dalam Mendukung Potensi Daerah di Era Global melalui Lokakarya Bersama Sekretariat Kabinet Republik Indonesia

Sebagai upaya dalam meningkatkan kebermanfaatan Ilmu Hubungan Internasional dalam lingkup yang lebih luas, maka Tim Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Prodi Ilmu Hubungan Internasional tahun 2024  menyelenggarakan Lokakarya tentang tentang Peran Pemerintah Indonesia dalam Mendukung Potensi Daerah di Era Global. Lokakarya ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan hibah PKKM Prodi Ilmu Hubungan Internasional tahun 2024 senilai 1,36 M. Kegiatan ini dilangsungkan di Solo Paragon Hotel and Residences pada Selasa, 23 Juli 2024.

Lokakarya ini merupakan rangkaian Lokakarya terakhir yang menyasar ke semua aspek atau fokusan capaian dalam hibah PKKM Prodi Ilmu Hubungan Internasional yaitu (1) pengembangan kualitas lulusan (2) pengembangan kualitas dosen dan (3) pengembangan kualitas kurikulum dan pembelajaran. Hal ini karena pembahasan yang terjadi dalam lokakarya ini membahas hal yang praktikal dan sesuai dengan realitas kehidupan. Poin ini menjadi penting bagi Prodi untuk mempersiapkan kualitas mahasiswa dan lulusan yang berkualitas serta menjadi sarana dalam pengembangan kurikul yang sesuai dengan perkembangan zaman di era global. Melalui lokakarya ini, dosen akan dihadapkan dengan pengetahuan yang praktikal bukan saja teoritik sehingga akan memberikan khazanah berpikir baru bagi para dosen. Khazanah ini akan memberikan suntikan yang baik dalam proses pembelajaran kedepannya.

Melihat pentingnya lokakarya ini, Tim PKKM Prodi HI mengundang (1) Dr. Johar Arifin, S.IP.,M.PM selaku Asisten Deputi Bidang Hubungan Internasional, Sekretariat Kabinet RI di Jakarta. (2) Novilia Mayasari, M.A selaku Kepala Bidang Hubungan Regional Sekretariat Kabinet RI di Jakarta. (3) Dwiyanto, S.H.,M.H selaku Kabag Pengembangan Kapasistas Pegawai Sekretariat Kabinet RI di Jakarta. Para narasumber memberikan ulasan terkait Peran Pemerintah Indonesia dalam Mendukung Potensi Daerah di Era Global namun ada beberapa hal berbeda yang ditekankan dalam setiap sesi ulasan.

Sesi Pertama, Dr. Johar menyampaikan tentang realitas atau kondisi di lapangan terkait peran, keberhasilan, dan hambatan yang tengah di hadapi oleh Pemerintah Indonesia dalam pengembangan potensi daerah di Era global. Hal ini salah satunya dipengaruhi oleh kesiapan daerah baik dalam SDM maupun pendanaan. Sesi kedua, Ibu Maya menyampaikan lebih jauh terkait Peran Keanggitaan Indonesia pada Organisasi Internasional serta mendorong lulusan HI untuk bisa mengambil posisi strategis dalam organisasi internasional. Hal ini akan membantu Indonesia dalam mengambil langkah strategis juga dalam pemenuhan kepentingan nasional di tingkat global. Sesi ketiga, Pak Dwiyanto menyampaikan lebih jauh terkait peluang kerja sama yang bisa dilakukan Unisri dengan  Sekretariat Kabinet RI. Peluang kerja sama terbuka bagi dua aspek yaitu pertama bagi mahasiswa untuk melaksanakan magang dan kedua bagi dosen untuk melakukan penelitian.

Lokakarya ini diikuti oleh para peserta yang merupakan Dosen Tetap Program Studi (DTPS) Ilmu Hubungan Internasional, perwakilan DTPS Ilmu Komunikasi, perwakilan DTPS Ilmu Administrasi Negara, Perwakilan Asosiasi Ilmu Hubungan Internasional Indonesia (AIHII), dua orang Tenaga Ahli, yang mengajar di Prodi Ilmu Hubungan Internasional dan empat orang pejabat UNISRI. Harapan ke depan melalui program ini peserta mampu memberikan dampak dalam pengembangan potensi daerah di era global baik melalui Pemerintah, Pihak Swasta, maupun kualitas pembelajaran. Tentu saja, ragam wawasan dan materi yang telah diperoleh dari agenda lokakarya ini dapat menjadi bekal penting bagi para dosen ketika kembali ke kelas bersama mahasiswa.

Meski rangkaian kegiatan lokakarya telah selesai, kegiatan PKKM Prodi HI masih terus berjalan hingga akhir tahun 2024. Selanjutnya, Tim PKKM Prodi HI Unisri akan melaksakan program-program lain sebagai rangkaian dalam Hibah PKKM tahun 2024, seperti melalui kegiatan PMM (Pertukaran Mahasiswa Merdeka), magang mahasiswa, pengembangan kemitraan, praktisi mengajar dan pengadaan barang sebagai penunjang aktivitas pembelajaran di lingkup kampus. Harapannya semua rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan baik.

Recent Posts

© Hubungan Internasional UNISRI