Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta merupakan perguruan tinggi swasta yang berkomitmen dalam pengembangan pendidikan berkualitas, riset terapan, dan pengabdian kepada masyarakat. Dengan misi menjadi kampus yang unggul dan adaptif terhadap tantangan global, UNISRI secara aktif menjalin kerja sama dengan institusi dalam dan luar negeri.
Guna mendukung target ini, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNISRI melaksanakan lawatan akademik ke Brunei Darussalam pada 25–28 Agustus 2025, sebagai bagian dari langkah strategis internasionalisasi fakultas dan kampus. Kegiatan ini mencakup berbagai agenda penting, di antaranya kuliah tamu (guest lecture) di Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), kunjungan ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan, serta penjajakan kerja sama dengan Universitas Brunei Darussalam (UBD).
Lawatan ini diikuti oleh jajaran pimpinan FISIP UNISRI, termasuk Dekan FISIP, dr. Herning Suryo, dan Kepala Program Studi Magister Administrasi Publik, Dr. Aris Tri Haryanto. Serta Wakil Rektor bidang kemahasiswaan, alumni dan kerjasama. Adapun fokus utama kegiatan ini adalah untuk membangun jejaring akademik, memperluas kerja sama internasional, serta membuka peluang kolaborasi riset dan pengembangan keilmuan di bidang sosial dan politik.
Guest Lecture di UNISSA: Mengenalkan Kebijakan Perlindungan Anak di Indonesia
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, delegasi FISIP UNISRI menyelenggarakan guest lecture di Universitas Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA) dengan topik “Child Protection Policy in Indonesia”. Materi disampaikan oleh tim dosen FISIP UNISRI yang memaparkan kebijakan perlindungan anak di Indonesia, termasuk implementasi dan tantangan sosial yang dihadapi.
Kegiatan akademik ini disambut antusias oleh lebih dari 150 mahasiswa dan dosen Fakultas Syariah dan Perundang-Undangan UNISSA. Diskusi berjalan aktif, memperlihatkan ketertarikan peserta terhadap pendekatan hukum dan kebijakan sosial di Indonesia, khususnya yang berkaitan dengan hak-hak anak.
Dr. Joko Pramono, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni, dan Kerja Sama UNISRI, yang turut hadir mendampingi delegasi FISIP, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang baik dalam membangun kemitraan berkelanjutan antara UNISRI dan UNISSA. Menurut beliau, kerja sama internasional tidak hanya memperkaya perspektif akademik, tapi juga membuka jalan untuk kolaborasi konkret di bidang penelitian, pengabdian masyarakat, dan pertukaran pelajar. Maka, rombongan ini berharap FISIP UNISRI dapat terus berkembang menjadi fakultas yang adaptif terhadap dinamika global.
Kunjungan ke KBRI dan Universitas Brunei Darussalam (UBD)
Di sela agenda akademik, delegasi FISIP UNISRI juga berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Bandar Seri Begawan. Dalam pertemuan tersebut, rombongan diterima oleh jajaran diplomatik KBRI dan berdiskusi mengenai peran strategis perguruan tinggi Indonesia dalam memperkuat diplomasi pendidikan di kawasan Asia Tenggara.
Selanjutnya, kunjungan dilakukan ke Universitas Brunei Darussalam (UBD) sebagai bagian dari upaya penjajakan kerja sama riset dan pertukaran akademik. UBD dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan tinggi terbaik di kawasan, dengan fokus pada inovasi, sains sosial, dan kerja sama regional.
Kedua kunjungan ini menjadi langkah penting dalam membuka peluang kolaborasi yang lebih luas, khususnya untuk pengembangan program-program unggulan FISIP UNISRI di masa mendatang.
UNISRI, Kampus Unggul yang Terus Berkembang Secara Global
Kegiatan lawatan akademik ke Brunei Darussalam ini menjadi bukti nyata komitmen FISIP UNISRI dalam mendukung visi internasionalisasi UNISRI sebagai kampus yang unggul, adaptif, dan berdaya saing global. Melalui kerja sama lintas negara, FISIP mendorong para dosen dan mahasiswa untuk terlibat langsung dalam dinamika keilmuan internasional, memperluas wawasan, serta membangun jejaring profesional di tingkat regional.
Sebagai bagian dari UNISRI, FISIP terus mengembangkan kurikulum berbasis kompetensi global, memperkuat kolaborasi riset, dan memfasilitasi kegiatan internasional guna mencetak lulusan yang siap berkontribusi di dunia kerja maupun sektor publik, baik di dalam maupun luar negeri.