Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Slamet Riyadi (UNISRI) Surakarta kembali membuka ruang pembelajaran lintas negara melalui kegiatan kunjungan institusi ke Malaysia pada 23–26 November 2025. Kegiatan ini diikuti oleh 32 mahasiswa Program Studi Hubungan Internasional dan 4 mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, didampingi oleh empat dosen pendamping. Program ini menjadi bagian penting dari penguatan pembelajaran kontekstual sekaligus wujud komitmen fakultas dalam mendorong internasionalisasi kurikulum.
Rombongan bertolak dari Solo menuju Surabaya pada malam 23 November, sebelum melanjutkan penerbangan dari Bandara Juanda menuju Kuala Lumpur keesokan paginya. Setibanya di KLIA2, mahasiswa langsung diajak menjelajahi beberapa destinasi utama Malaysia, mulai dari Batu Caves yang menjadi simbol keragaman budaya hingga kawasan Genting Highlands yang menawarkan pemandangan modern industri hiburan. Di Genting, para mahasiswa merasakan pengalaman naik cable car dan melihat bagaimana kawasan wisata tersebut dikembangkan dengan dukungan teknologi serta kreativitas. Selain berwisata, mahasiswa juga mendapatkan perspektif baru mengenai dinamika masyarakat multikultural dan industri pariwisata negara tetangga.
Agenda akademik dan studi industri dilakukan melalui kunjungan ke WAU Animation di Cyberjaya, perusahaan animasi yang menjadi salah satu pemain utama dalam industri kreatif digital Malaysia. WAU Animation menjadi lokasi yang menarik karena karya-karyanya telah dipasarkan ke berbagai negara dan bekerja sama dengan studio besar seperti Disney dan Netflix. Mahasiswa mendapatkan penjelasan mengenai proses produksi animasi, strategi bisnis kreatif, serta perkembangan ekosistem digital Malaysia. Pengalaman ini memberikan gambaran konkret tentang keterkaitan industri kreatif dengan kajian Hubungan Internasional maupun Ilmu Komunikasi.
Selain aktivitas akademik, mahasiswa juga diajak mengenal dinamika perkotaan Kuala Lumpur melalui kunjungan ke Coklat Gallery, pusat perbelanjaan Bukit Bintang, serta area ikonik Menara Kembar Petronas. Melalui aktivitas ini, mahasiswa dapat mempelajari keberagaman budaya, pola kehidupan masyarakat urban, dan karakter ekonomi kota besar di Malaysia.
Rombongan juga menyempatkan diri berkunjung ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur. Di sana, mahasiswa mempelajari peran perwakilan diplomatik Indonesia di Malaysia, isu hubungan bilateral kedua negara, dan tugas utama KBRI dalam memberikan pelayanan serta perlindungan kepada WNI. Kunjungan ini menjadi pengalaman berharga khususnya bagi mahasiswa Hubungan Internasional yang mempelajari praktik diplomasi secara langsung, serta bagi mahasiswa Ilmu Komunikasi yang mendalami strategi komunikasi publik lembaga negara di luar negeri.
Melalui rangkaian kegiatan ini, FISIP UNISRI berharap mahasiswa mampu memperluas wawasan internasional, memahami dinamika sosial-ekonomi-politik di kawasan Asia Tenggara, serta menghubungkan teori kelas dengan realitas lapangan. Kunjungan institusi ini menegaskan komitmen fakultas dalam menyediakan pengalaman pembelajaran global yang bermakna, relevan, dan mendukung kesiapan mahasiswa dalam menghadapi tantangan dunia profesional.

