DINAMIKA PEMILIH PEMULA DIKALANGAN MAHASISWA

Pemilih pemula merujuk kepada mereka yang baru pertama kali akan menggunakan hak pilihnya dalam pemilihan umum atau politik. Jadilah pemilih yang bertanggung jawab. Pelajari tanggung jawab dan hak Anda sebagai pemilih.

Dengan memahami, pemilih pemula dapat lebih percaya diri dan efektif dalam melaksanakan hak pilih mereka, sedangkan mahasiswa golput mengacu pada mahasiswa yang memilih untuk tidak memberikan suara atau tidak berpartisipasi dalam pemilihan umum atau proses demokrasi lainnya.

Golput adalah singkatan dari “golongan putih,” yang artinya tidak memberikan suara pada kandidat manapun. Keputusan untuk golput bisa berasal dari berbagai alasan, termasuk ketidakpuasan terhadap calon yang tersedia, ketidakpercayaan terhadap sistem politik, atau ketidakpedulian terhadap proses politik.

Alasan mengapa mahasiswa memilih golput antara lain, Ketidakpuasan Terhadap Calon atau Partai Politik: Mahasiswa mungkin tidak merasa terwakili atau puas dengan pilihan calon atau partai politik yang ada.

Ketidakpercayaan Terhadap Sistem Politik: Beberapa mahasiswa mungkin merasa bahwa sistem politik tidak dapat memberikan perubahan yang diinginkan atau bahwa korupsi dan kebijakan yang tidak adil terus terjadi.

Ketidakpedulian: Sebagian mahasiswa mungkin merasa bahwa urusan politik tidak berdampak langsung pada kehidupan mereka atau merasa tidak tertarik terhadap politik.

Kurangnya Kesadaran Politik: Beberapa mahasiswa mungkin kurang terinformasi atau kurang memiliki pemahaman yang memadai tentang pentingnya partisipasi politik. Meskipun golput bisa menjadi bentuk protes terhadap ketidakpuasan terhadap sistem, perlu diingat bahwa partisipasi politik memiliki peran penting dalam demokrasi.

Partisipasi aktif dapat membantu memengaruhi perubahan dan menciptakan pemerintahan yang lebih baik sesuai dengan keinginan masyarakat. Oleh karena itu, seringkali mendorong kesadaran politik dan partisipasi yang bermakna dianggap lebih konstruktif dalam mencapai perubahan positif.

© Ilmu Administrasi Negara Internasional UNISRI